Pengembangan Bisnis
Bisnis skala besar atau kecil dapat dikembangkan karena bisnis itu hal yang sangat dinamis. Bisnis yang baik adalah bisnis yang selalu melakukan perbaikan dari waktu ke waktu. Semakin sering bisnis melakukan evaluasi kinerja, maka akan semakin baik keputusan yang dapat di ambil oleh pemilik maupun team didalamnya.
Sebelumnya kita sudah bahas beberapa topik mengenai bisnis, simak lagi disini
3 Hal Harus Diketahui untuk Pengembangan Bisnis
1. Market Fit
Hal Harus Diketahui untuk Pengembangan Bisnis, Market Fit merupakan hal pertama yang harus sudah dilewati.
Market Fit adalah kesesuaian produk dari bisnis yang kita jalankan dengan kebutuhan konsumen dan market. Jika sudah melewati fase ini, selamat bisnis anda sudah berjalan dengan baik. Produk atau Service yang disediakan oleh Bisnis anda telah menjawab kebutuhan dari apa yang dibutuhkan. Jika dalam keadaan ideal, semua produk dan jasa yang disediakan akan sesuai dengan kebutuhan, namun tentunya tidak semua dalam kondisi ideal.
Pengembangan bisnis dapat dilakukan pada fase Market Fit, pengembangan produk baru akan sangat membantu Bisnis untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggannya.
2. Market Size
Hal Harus Diketahui untuk Pengembangan Bisnis yang kedua adalah Market Size.
Market Size secara sederhana seberapa besar market yang bisa kita kerjakan. Seberapa peluang untuk konsumen dapat Bisnis peroleh pada Market yang dituju. Semakin besar pasar yang dapat digarap, semakin besar juga kemungkinan Bisnis dapat berkembang dan dikembangkan. Namun ada beberapa Bisnis yang menentukan Market Size nya sangat Niche atau ceruk pasar. Contoh nya Perusahaan atau Bisnis yang menjual Pakaian, Pakaian dapat dikategorikan ke dalam banyak sub sektor lagi.
Misalnya kita ambil contoh Pakaian Anak. Pakaian anak secara gender dapat dipisahkan menjadi pakaian anak laki-laki atau pakaian anak perempuan. Kemudian lebih dalam lagi, niche yang dapat dituju adalah berdasarkan umur. Ada Babyborn, usia 2-3 tahun, 3-5 tahun dan seterusnya sampai dewasa.
Menentukan market size menurut saya mudah mudah susah, karena pergerakan market sangat dinamis dijaman sekarang ini. Justru bagian ini yang paling menarik karena perubahan selalu terjadi.
Setelah Menentukan Market Size, hal yang penting juga harus dikerjakan adalah membangun Team dan Delegasi.
Membangun Team dan Delegasi
Mudah diucapkan namun sangat menantang untuk dilakukan. Membangun Team dan Delegasi adalah dua hal yang berbeda. Mari kita bahas satu per satu.
Membangun Team
Membangun Team merupakan bagian yang sangat seru bagi saya, beberapa kali mendapat kesempatan untuk membangun team dari awal atau kita sering sebut team pre opening. Team pre opening ini adalah team yang sangat tangguh karena semua dikerjakan dari awal. Beda dengan team yang masuk dalam waktu bisnis sudah berjalan. Bisnis yang sudah berjalan memiliki budaya perusahaan yang sudah terbentuk sebelumnya.
Membangun Team dapat di bedakan berdasarkan banyaknya bentuk perusahaan dan bisnis di masing-masing sektor bisnis. Namun begitu, secara dasar sama karena Team yang dibentuk harus ditentukan banyak aspek. Mulai dari Kebutuhan Team di Layer Manager, Supervisor dan Rank of File atau Staff.
Jika teman-teman tertarik, bisa kita bahas lebih banyak dalam hal membangun Team. Karena hal ini membutuhkan ruang tersendiri untuk membahas dan akan lumayan panjang.
Delegasi
Delegasi menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan karena kita sebagai Pemilik Bisnis akan sangat terbatas dalam hal Waktu, Energi dan Focus. Tidak ada Perusahaan yang baik dikerjakan oleh satu orang. Tidak ada Superman yang mengelola Bisnis karena Superman tugasnya adalah menjaga kedamaian dunia. Kalau ada perang disana baru tugas Superman (hehe).
Delegasi dapat dilakukan di semua lini management. Dari Top Level Management sampai pada lower Management.
Tidak terbatas pada layer yang ada di setiap perusahaan. Menurut saya Delegasi wajib dilakukan jika memenuhi hal seperti yg dijelaksan pada teori Eisenhower Decision Matric. Teori ini sangat sederhana namun berguna.
Pada Eisenhower Decision Matric dapat dilihat Pada Kolom Urgent but Not Important, hal tersebut dapat di delegasikan.
Banyak kegiatan dalam kegiatan bisnis yang harus kita kerjakan. Pekerjaan yang Urgent namun tidak terlalu penting dapat kita delegasikan kepada team yang memiliki ruang pada waktunya untuk mengerjakan hal-hal tersebut.
3. Belajar jadi bisnis owner
Belajar jadi Bisnis Owner, kurangi micro managing.
Pada bagian Delegasi di atas, Hal yang Urgent namun Kurang Penting dapat kita delegasikan. Dari pandangan lain, hal apa yang wajib dilakukan oleh Bisnis Owner? Di diagram diatas disebutkan yang harus di lakukan adalah yang Penting dan Mendesak. Menurut saya bukan itu Bro..
Bagian yang harus dilakukan sebagai Bisnis Owner adalah hal yang Penting namun Tidak Mendesak. POAC adalah hal simple yang saya pahami. Planning, Organizing, Actuating, and Controlling
Planning
Rencanakan hal apa saja yang akan dikerjakan dalam harian, mingguan dan bulanan. Persiapkan hal-hal penting agar mempercepat pengembangan bisnis.
Organizing
Kelola sumber daya yang ada, kelola waktu, kelola tenaga dan kelola focus
Actuating
Lakukan dan kerjakan semua hal yang telah direncanakan
Controlling
Kontrol hal-hal yang sudah kita rencanakan dan hal yang dikerjakan oleh Team
Conclusion
Semoga bermanfaat, jika ada yang kurang mohon ditambahkan. Komen dibawah atau hubungi saya by email. Email saya ada di halaman ContactÂ
Salam
